Tidak semua lahan berbentuk persegi atau bujur sangkar. Bahkan banyak lahan yang ada di Indonesia bentuknya tidak beraturan. Demikian pula lahan seluas 200 m2 berbentuk trapesium yang dimiliki oleh bapak Agustinus ini. Bentuk lahan yang unik harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendapatkan organisasi ruang yang baik. Seperti rumah tinggal pada umumnya maka ruang-ruang yang dikehendaki oleh pemilik seperti ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, ruang tidur utama, ruang tidur tamu, dapur dan ruang jemur diupayakan untuk bisa tercakup didalam satu bangunan yang berluas 72 m2. Pemilik menghendaki agar adanya efesiensi di dalam biaya pembangunan sesuai dengan dana yang disiapkan sebesar 350jt.